Sabtu, 25 September 2010

Megono "Makanan Khas Asli dari Kota Pekalongan"

PEKALONGAN
Mempunyai makanan khas yang menjadi ciri kota ini Yaitu Megono



Megono. Namanya unik, sepintas mirip nama orang (Margono)

Megono adalah salah satu jenis kuliner dari Bumi Batik (aku ingin mempopulerkan sebutan ini di blogku untuk diriku sendiri, meski mungkin agak sedikit bertolak belakang dengan slogan blog ini “bukan sekedar kota batik” ). Secara umum, megono adalah makanan untuk teman makan nasi, sejenis sayuran tapi tidak memakai kuah, dengan bahan utama buah nangka muda yang dicacah lembut, dengan adonan bumbu khas ( berhubung aku cuma penikmat, bukan pembuat megono, aku tidak bisa menjelaskan proses pembuatannya secara rinci).

Megono paling enak dinikmati bersama nasi, mendoan, dan paling penting sambel, disajikan hangat. That was most delicious food in the world, i think :) Di semenanjung (bahasa apa ini?) Pekalongan, di seluruh kolong Bumi Batik, dan di mana saja ada ruang yang bisa ditempati di belahan Kota Santri (terlalu bombastis apa tidak ya?), berjejer warung lesehan dengan menu utama sego bumbu (ini nama lain untuk nasi plus megono). Biasanya mulai dasar (bahasa Pekalongan untuk menyebut menanta barang dagangan) setiap sore menjelang petang dan nanti laut (mulai mengemasi barang dagangan dan bersiap pulang) menjelang tengah malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar